A. Struktur Akar dan Fungsinya
Pernahkah kamu mencabut tanaman, misalnya kedelai, kacang, jagung,
atau yang lain? Bagaimana bentuk bagian tumbuhan yang ada di dalam
tanah? Disebut apakah bagian tersebut? Salah satu bagian penting
tumbuhan adalah akar. Akar merupan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya
ke dalam tanah. Oleh karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah.
Akar biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk
akar sebagian besar meruncing pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan
akar menembus tanah. Secara umum, akar memiliki beberapa bagian utama.
Bagian-bagian tersebut adalah inti akar, rambut akar, dan tudung akar.
Perhatikan gambar berikut!• Inti Akar.
Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
• Rambut Akar.
Rambut akar atau bulubulu akar berbentuk serabut halus. Rambut akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air dari dalam tanah.
• Tudung Akar.
Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah.
Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Bagaimanakah ciri-ciri akar serabut dan akar tunggang? Untuk lebih jelasnya, pelajarilah materi berikut ini dengan saksama!
1. Akar Serabut
Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif
kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam
ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa,
rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok.
2. Akar Tunggang
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang
merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan
cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang
sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua
(dikotil). Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Ada beberapa
akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu, antara lain,
akar isap, contohnya akar benalu; akar tunjang, contohnya akar pandan;
akar lekat, contohnya akar sirih; akar gantung, contohnya akar pohon
beringin; akar napas, contohnya akar pohon kayu api.
3. Fungsi Akar
Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk
menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta
untuk menyimpan cadangan makanan.
a. Menyerap air dan zat hara (mineral).
Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya.
Untuk memperoleh kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya dari dalam
tanah dengan menggunakan akar. Oleh karena itu, sering dijumpai akar
tumbuh memanjang menuju sumber yang banyak mengandung air.
b. Menunjang berdirinya tumbuhan.
Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi
bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh
karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan
hujan deras.
c. Sebagai alat pernapasan.
Selain menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap udara dari dalam
tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori.
Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam
tanah.
d. Sebagai penyimpan makanan cadangan.
Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan
sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada tumbuhan
tersebut akan membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang
tersimpan. Makanan cadangan ini digunakan saat menghadapi musim kemarau
atau ketika kesulitan mencari sumber makanan. Manusia juga sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan hidupnya. Misalnya, sebagai sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan wortel; sebagai bahan obat-obatan, contohnya jahe, kunyit, dan akar pepaya; sebagai parfum, contohnya akar bit; sebagai bumbu, contohnya jahe, kunyit, dan laos.
B. Struktur Batang dan Fungsinya
1. Struktur Batang
Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Bagian ini umumnya tumbuh di atas tanah. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar matahari. Umumnya batang bercabang, tetapi pada tumbuhan tertentu batangnya tidak memiliki cabang seperti pada tumbuhan pisang, kelapa, dan pepaya. Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Untuk lebih jelasnya akan kamu pelajari saat duduk di bangku SMP kelas VIII. Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang rumput, dan batang basah. Perhatikan gambar di bawah ini!
Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar. Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti. Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu. Misalnya, tanaman padi, jagung, dan rumput. Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan bayam dan patah tulang.
2. Fungsi Batang
Umumnya, warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna batang
yang telah tua adalah kecokelat-cokelatan. Bagi tumbuhan, batang
memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangkut air
dan zat-zat makanan, penyimpan makanan cadangan, serta sebagai alat
perkembangbiakan.
a. Penopang.
Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan
menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya
matahari). Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini
menyebabkan daun yang tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya.
Pengaruh cahaya pada tumbuhan akan kamu pelajari di kelas lima.
b. Pengangkut.
Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat
makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
c. Penyimpan.
Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan
cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini
juga bisa berwujud air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan
cadangan ini akan digunakan saat diperlukan.
d. Alat perkembangbiakan.
Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir
semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan,
menggunakan batang. Tentang perkembangbiakan ini akan kamu pelajari
lebih lanjut di kelas VI. Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah tangga, contohnya batang pohon jati; untuk bahan makanan, contohnya sagu, asparagus; untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu.
C. Struktur Daun dan Fungsinya
Tumbuhan memiliki daun. Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang. Daun umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau.Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun. Namun, daun ada juga yang berwarna kuning, merah, atau ungu.
1. Struktur Daun
Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun,
tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagianbagianlengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Di alam, kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang hanya terdiri
atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga; ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi
dan jagung. Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala.
Bentuk tulang daun juga bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar. Perhatikan gambar di bawah ini! Carilah
jenis daun tersebut di lingkungan sekitarmu! Buktikan apakah sesuai dengan keterangan dalam buku!
a. Menyirip.
Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan.
Contoh tumbuhan yang memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang
daun jambu, mangga, dan rambutan.
b. Melengkung.
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung.
Tulang daun jenis ini dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di
lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan
genjer.
c. Menjari.
Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.
d. Sejajar.
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiaptiap
ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua
jenis rumput-rumputan.Pernahkah kamu mendengar istilah daun tunggal dan daun majemuk? Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.
2. Fungsi Daun
Bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, dan penguapan.
a. Pembuatan makanan.
Daun berguna sebagai dapur tumbuhan. Tahukah kamu fungsi dapur? Di
dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan
ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika
lebih disimpan.
b. Pernapasan.
Di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata
pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan
melepas oksigen ke udara. Proses inilah yang menyebabkan kamu merasa
nyaman saat berada di bawah pohon pada siang hari.
c. Penguapan.
Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan
air ini jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan
mati. Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun dalam
bentuk uap air. Pada malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui
sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut gutasi. Coba kamu amati daun-daun
bunga yang ada di pekaranganmu saat pagi hari! Bagi manusia, daun dapat digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun pepaya dan singkong; obat-obatan, contohnya daun jeruk dan jambu biji; rempah-rempah, contohnya daun salam jeruk. Pernahkah kamu diobati dengan menggunakan daun? Daun apakah yang dipakai?
D. Struktur Bunga dan Fungsinya
Kamu telah mempelajari tiga bagian pokok tumbuhan, yaitu akar,
batang, dan daun. Sekarang, kita akan mempelajari bagian tumbuhan yang
banyak di sukai dan memiliki beribu makna bagi manusia. Bagian apakah
itu? Ya, bagian tersebut adalah bunga. Bunga apakah yang paling kamu
sukai?
1. Struktur Bunga
Perhatikan gambar di samping! Bunga lengkap memiliki bagianbagian sebagai berikut.1. Kelopak, umumnya berwarna hijau dan berfungsi menutup bunga di saat masih kuncup.
2. Mahkota, merupakan bagian bunga yang indah dan berwarnawarni.
3. Benang sari dengan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan.
4. Putik sebagai alat kelamin betina.
5. Dasar dan tangkai bunga sebagai tempat kedudukan bunga.
Bunga yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik disebut bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali putik, maka disebut bunga jantan. Jika memiliki semua bagian kecuali benang sari, maka disebut bunga betina. Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga hermafrodit.
2. Fungsi Bunga
Fungsi utama bunga bagi tanaman
itu sendiri adalah untuk menghasilkan buah. Proses pembuahan ini akan
menghasilkan biji. Pembuahan pada bunga harus melalui proses penyerbukan, lalu
pembuahan dan selanjutnya pembentukan biji. Pembuahan dilakukan agar dapat
memperbanyak bunga yang tumbuh.
Fungsi bunga juga terletak pada
wanginya yang khas dan semerbak. Hal ini berguna untuk memikat hewan serangga
yang membantu proses penyerbukan. Serangga seperti kupu-kupu sangat menyukai
wangi, bentuk dan warna-warna bunga yang bervariasi. Kupu-kupu juga menyukai
madu yang ada di dalam kepala putik.
Fungsi bunga yang lain yaitu sebagai
tanaman hias. Orang-orang menggunakan tanaman bunga untuk menghiasi taman,
kebun, halaman rumah, halaman perkantoran, bahkan di pinggir-pinggir jalan.
Tanaman hias bunga beraneka ragam dan variasinya bila dibudidayakan, dapat
dengan cara pencangkokan dan penyilangan antara bunga yang sejenis.Selain
digunakan sebagai tanaman hias, orang-orang senang dimanjakan dengan warna-warna
bunga atau hanya sekedar mencium wanginya.
Bunga juga digunakan oleh
orang-orang dalam suatu kesempatan ataupun acara-acara penting. Misalnya saja
pada pesta pernikahan, sebagai dekorasi dan hiasan. Bunga juga dapat digunakan
pada pesta-pesta lainnya, atau bahkan upacara pemakaman seseorang yang
meninggal. Bunga juga sering digunakan oleh orang-orang hanya sekedar untuk
mempercantik ruangan di dalam rumahnya. Fungsi bunga lainnya yaitu dijadikan
korsase atau bros yang dapat dipakai oleh orang-orang yang ingin mempercantik
penampilannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar