informasitips.com – Influenza (flu) merupakan jenis penyakit
menular akibat serangan virus influenza, yang menyerang sistem
pernafasan: hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Tingkat keparahan flu
beragam, bisa tidak berbahaya (tingkat ringan), berat (cukup parah),
bahkan sampai bisa menyebabkan kematian. Masa inkubasinya adalah dua
hari dan infeksinya sendiri bisa berlangsung selama satu minggu.
Gejala utama flu adalah menggigil, demam (lebih dari 38oC), sakit
tenggorokan, nyeri sendi dan otot (terutama di punggung, tangan, dan
kaki), pusing, sakit kepala, batuk (batuk kering), pilek, bersin-bersin,
tubuh lelah/letih. Flu pada anak-anak seringkali menyebabkan pusing dan
muntah.
Orang tua, anak-anak, wanita hamil, orang yang sistem kekebalan
tubuhnya lemah, orang yang tidak terlalu baik kondisi kesehatannya
(menderita penyakit tertentu), orang yang sering melakukan kontak
langsung dengan penderita flu, dan orang yang tinggal di lingkungan yang
tidak bersih adalah mereka yang paling beresiko terkena komplikasi
serius akibat flu. Musim hujan dan kondisi cuaca yang tidak menentu
merupakan saat yang paling sering terkena serangan flu. Mereka yang
beresiko tinggi tersebut harus mendapatkan perawatan dan penanganan
segera bila terserang flu untuk mencegah berbagai komplikasi yang serius
dan berbahaya.
Pencegahan
Salah satu cara terbaik untuk mencegah flu adalah dengan meningkatkan
sistem kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh meningkat dan mampu melawan
serangan virus flu. Cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan
kekebalan tubuh adalah dengan selalu menjaga pola hidup sehat seperti
makan makanan sehat dan bergizi, berolahraga, cukup istirahat, dan bisa
juga dengan vaksinasi. Dalam dunia medis saat ini sudah diperkenalkan
vaksinasi flu untuk orang usia 6 bulan ke atas. Para ahli menyarankan
agar vaksinasi flu dilakukan setiap tahun karena cepatnya kemampuan
virus flu untuk berubah sehingga menjadi lebih resisten. Efektivitas
vaksinasi dalam mencegah penyakit flu bisa mencapai 70 – 90 %.
Orang yang sangat dianjurkan untuk mendapatkan imuniasai flu adalah
anak-anak, wanita hamil, orang yang menderita penyakit tertentu seperti
penyakit asma, HIV, diabetes, jantung, paru, dan orang tua terutama
mereka yang berusia lebih dari 65 tahun ke atas.
Orang yang tidak boleh diberikan vaksinasi flu adalah anak bayi usia 6
bulan ke bawah, orang yang alergi khususnya alergi telur dan produk
olahannya, orang yang menunjukkan reaksi alergi terhadap vaksin flu, dan
orang yang menderita Guillain-Barré syndrome (keanehan pada sistem imun
dan saraf tubuh).
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan flu adalah:
- Rajin mencuci tangan terutama. Jangan sembarangan memasukkan tangan
ke mulut. Cucilah tangan dengan benar menggunakan sabun atau alkohol.
Gosok-gosok tangan bagian dalam, luar sampai pergelangan tangan dengan
sabun selama 15 detik, lalu bilas dengan air bersih.
- Hindari (menjauh) dari orang yang terkena flu. Flu merupakan
penyakit yang sangat cepat menular lewat udara terutama saat bersin dan
batuk. Untuk orang yang sedang flu, sebaiknya menggunakan masker penutup
mulut dan hidung agar tidak menyebarkan virus flu ke orang lain. Saat
batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung menggunakan tisu, lalu buanglah
tisu ke tempat sampah setelahnya.
- Flu juga bisa menular lewat kontak (sentuhan) tangan orang yang
terinfeksi virus flu atau lewat kontak dengan benda yang telah dipegang
penderita. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk selalu rajin
mencuci tangan dengan sabun agar memperkecil kemungkinan tertular
penyakit flu.
- Flu tak hanya bisa masuk ke dalam tubuh lewat mulut, bisa juga lewat
hidung dan mata. Oleh sebab itu, bila Anda habis melakukan kontak
langsung dengan penderita flu, hindari menggosok-gosok mata dan hidung
untuk mencegah penularannya.
- Jika Anda terserang flu, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah
untuk mencegah kemungkinan Anda menularkan virus flu ke orang lain di
sekitar Anda. Istirahatlah di rumah karena istirahat sangat dibutuhkan
bagi tubuh agar bisa pulih kembali.
Pengobatan
Flu yang menyerang seseorang yang masih muda dan tidak sedang menderita
penyakit kronis tertentu biasanya bukan merupakan hal yang serius.
Beberapa kasus flu bisa sembuh dengan sendirinya selama satu atau dua
minggu tanpa obat dan perawatan medis. Saat seseorang terserang flu, hal
yang paling dibutuhkan adalah istirahat agar sistem kekebalan tubuh
bisa bekerja untuk melawan virus flu, cairan yang banyak, dan pasokan
gizi yang baik dan cukup.
Untuk kasus flu yang menyerang anak-anak (termasuk bayi), orang tua,
dan orang yang menderita penyakit tertentu, perlu dilakukan penanganan
medis seperti pemberian obat agar terhindar dari komplikasi berbahaya
yaitu pneumonia, bronkitis, infeksi sinus, infeksi telinga dan kematian.
Penyakit flu disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, dalam
pengobatannya sebaiknya diberikan obat antivirus bukan antibiotik (yang
khusus mengobati infeksi akibat bakteri). Obat antivirus flu misalnya
oseltamivir (Tamiflu) yang dikonsumsi 2 hari setelah gejala pertama
muncul dapat meringankan sakit yang diderita (mencegah timbulnya
komplikasi serius) dan mempercepat proses penyembuhan.
Penderita flu juga bisa meminum obat penurun panas untuk menurunkan
gejala demam seperti ibuprofen atau parasetamol, namun ingat hindari
aspirin pada anak-anak karena dapat memicu timbulnya penyakit serius
yaitu Reye Syndrome, penyakit yang jarang namun cukup serius, menyerang
hati dan otak dengan gejala sering muntah, sering lesu, dan mengantuk,
mudah marah, perilaku agresif, kejang, hilang kesadaran dan pada bayi
timbul diare, pernafasan cepat.
Siapa yang harus segera berobat ke dokter bila flu?
Jika Anda termasuk orang dengan resiko tinggi mengalami komplikasi berat
akibat flu (anak-anak, orang tua, wanita hamil, orang yang menderita
penyakit tertentu, orang yang kekebalan tubuhnya lemah) segeralah
berobat ke dokter bila Anda mendapati gejala-gejala flu agar resiko dan
tingkat keparahannya bisa dikurangi.
Selain itu, bila Anda :
- menderita demam sangat tinggi atau demam dengan ruam
- mengalami kesulitan bernapas atau napas cepat
- warna kulit kebiruan
- tampak sangat mengantuk dan lesu
- gejala flu tidak mereda setelah beberapa hari bahkan menjadi semakin parah
Anda juga harus segera berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.